Ilmuwan Lakukan Terobosan, Otak Tikus Bisa Dikendalikan Dengan Remote Control

Para ilmuwan telah berhasil mengubah jaringan saraf tikus laboratorium menggunakan pengandali jarak jauh atau kontroler nirkabel atau lebih dikenal dengansebutan remote control (R/C).

Perangkat mini kontroler nirkabel itu di pasang diatas kepala tikus yang terhubung dengan kabel ke otak tikus lengkap dengan antena mikro dan lampu LED.


Tiga Ekor Tikus Dengan Modul Di Kepala Untuk Percobaan Kendali Otak
Tiga Ekor Tikus Dengan Modul Di Kepala Untuk Percobaan Kendali Otak
Cara tersebut digunakan ilmuwan untuk memungkinkan mereka guna mempelajari efek stimulasi saraf tanpa prosedur invasif dan menyambungkan subyek tes dengan kabel.

Implan yang digunakan sangat kecil, bahkan lebih kecil dari lebar rambut manusia.

Modul ini itu membuat para ilmuwan dapat menentukan jalur tikus berjalan menggunakan pengendali jarak jauh atau remote control dengan menyuntikkan obat dan membuat neuron menyala dalam otak.

Ini Namanya Implan optofluidic kecil Berukuran Lebih Halus Dari Rambut

Hingga kini, ahli saraf masih terbatas untuk menyuntikkan obat melalui tabung yang lebih besar dan memberikan photostimulation melalui kabel serat optik.

Sebab keduanya memerlukan operasi yang dapat merusak otak dan membatasi gerakan alami hewan.

Perangkat mini kontroler nirkabel itu di pasang diatas kepala tikus yang terhubung dengan kabel ke otak tikus lengkap dengan antena mikro dan lampu LED.

Dilengkapi antena mikro dan lampu LED Alat mini kontroler nirkabel ini ditaruh di kepala tikus

Implan optofluidic dikembangkan oleh tim dari Washington University School of Medicine dan University of Illinois, untuk menemukan kerusakan dan menggantikan jaringan otak jauh lebih sedikit daripada tabung logam, atau Kanula, yang biasa digunakan oleh para ilmuwan untuk menyuntikkan obat.

Perangkat ini dipasang ke kepala tikus dan didukung oleh baterai kecil, sebagai pengganti kabel, dan berisi tabung kecil diisi dengan obat yang akan diberikan selama tes.

Dalam satu eksperimen tersebut, tikus dibuat untuk berjalan di lingkaran setelah obat yang meniru morfin disuntikkan ke daerah otak tikus yang mengontrol motivasi dan kecanduan.

Dalam tes lain, para ilmuwan menggunakan teknik yang dikenal sebagai optogenetics, dimana tikus telah dimodifikasi sehingga neuron mereka sensitif terhadap cahaya, untuk merangsang sel-sel otak tikus dengan miniatur LED.

Perangkat remote ini dipasang ke kepala tikus dan didukung oleh baterai kecil dan lampr LED

Para tikus sebagai subyek tes dibuat untuk tinggal di salah satu sisi kandang dengan kendali jarak jauh, membuat pulsa implan bersinar pada sel-sel tertentu. Selama percobaan, tikus berjarak sekitar tiga kaki jauhnya dari antena remote.

Dilengkapi antena mikro dan lampu LED Alat mini kontroler nirkabel ini ditaruh di kepala tikus

Penelitian yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal ilmiah Cell bisa mengarah pada pengembangan yang lebih invasif namun minimalis untuk mengobati gangguan neurologis termasuk stres, depresi, kecanduan, dan nyeri.

0 Response to Ilmuwan Lakukan Terobosan, Otak Tikus Bisa Dikendalikan Dengan Remote Control

Posting Komentar